TIMES SUMEDANG, JAKARTA – Paris Saint-Germain (PSG) mencetak sejarah sebagai klub Prancis pertama yang menjuarai Piala Super Eropa, setelah bangkit dramatis dari ketertinggalan 0-2 untuk mengalahkan Tottenham Hotspur 4-3 lewat adu penalti, Rabu malam waktu setempat atau Kamis (14/8/2025).
Tottenham, juara Liga Europa, sempat berada di ambang kemenangan pada debut pelatih baru mereka Thomas Frank. Gol Micky van de Ven dari bola muntah dan sundulan Cristian Romero membawa Spurs unggul 2-0 atas juara Liga Champions tersebut.
PSG yang belum berada pada kondisi fisik terbaiknya baru mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-85 melalui sepakan Lee Kang-in. Drama berlanjut di masa tambahan waktu, saat Gonçalo Ramos menyamakan skor lewat sundulan menyambut umpan silang akurat Ousmane Dembélé.
Laga pun berlanjut ke adu penalti. Mathys Tel dan Van de Ven gagal mengeksekusi penalti untuk Tottenham, sedangkan PSG memastikan kemenangan setelah Nuno Mendes sukses menjadi algojo terakhir. Para pemain Les Parisiens pun berpesta di lapangan, merayakan gelar bersejarah tersebut.
“Luar biasa bisa menang dengan cara seperti ini. Tim ini sekali lagi menunjukkan karakter meski kondisi fisik belum maksimal,” ujar kapten PSG Marquinhos. “Gol-gol itu datang dari pemain pengganti, dan dalam adu penalti kami punya eksekutor handal serta kiper yang membantu kami.”
Pelatih PSG Luis Enrique mengaku bangga dengan mental timnya. “Sulit membicarakan laga ini… Kami hanya berlatih lima atau enam hari. Trofi ini sangat spesial dan kami persembahkan untuk para pendukung,” katanya.
PSG sendiri meraih tiket ke Piala Super UEFA setelah menjuarai Liga Champions dengan kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan pada final Mei lalu. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: PSG Balikkan Keadaan, Kalahkan Tottenham Lewat Adu Penalti di Piala Super Eropa
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |