TIMES SUMEDANG, JAKARTA – Setiap hari kita dibanjiri beragam informasi dalam bentuk teks, gambar, hingga video di internet. Konten yang tersebar begitu cepat seringkali membuat kita tidak sempat memeriksa apakah sesuatu benar-benar nyata atau hasil rekayasa. Karena itu, kesadaran digital menjadi penting. Kita perlu lebih kritis, tidak langsung percaya, dan membiasakan diri mengecek sumber informasi sebelum menarik kesimpulan.
Pernahkah kamu menemukan video seseorang berbicara atau melakukan sesuatu, padahal sebenarnya hal itu tidak pernah terjadi? Atau melihat penyanyi favorit tampil membawakan lagu yang sama sekali tidak pernah dia nyanyikan? Fenomena seperti ini kerap merupakan hasil dari teknologi deepfake, salah satu inovasi berbasis kecerdasan buatan yang tengah ramai diperbincangkan.
Apa Itu Deepfake?
Deepfake berasal dari gabungan kata deep learning (teknik kecerdasan buatan) dan fake (palsu). Singkatnya, deepfake adalah teknologi yang mampu memanipulasi wajah, suara, atau gerakan seseorang dalam sebuah video. Hasilnya sering kali terlihat begitu realistis hingga sulit dibedakan dari konten asli.
Sisi Kreatif dari Deepfake
Meski sering menimbulkan kekhawatiran, deepfake juga memiliki potensi positif, antara lain:
- Industri hiburan: menciptakan adegan film kompleks tanpa risiko pada aktor, atau “menghidupkan kembali” tokoh legendaris.
- Edukasi dan sejarah: menghadirkan tokoh bersejarah dalam bentuk visual interaktif yang memudahkan pembelajaran.
- Konten kreatif: digunakan oleh kreator digital untuk parodi, meme, atau karya hiburan yang mengundang tawa.
Bahaya di Balik Deepfake
Namun, di balik kreativitas tersebut, ada risiko yang perlu diwaspadai, seperti:
- Penyebaran informasi palsu yang dapat menyesatkan masyarakat.
- Pencemaran reputasi melalui manipulasi visual yang tampak meyakinkan.
- Konten tidak pantas tanpa izin yang merugikan individu.
- Semakin sulit membedakan konten nyata dan manipulasi seiring perkembangan teknologi.
Jadi, Harus Takut atau Kagum?
Deepfake sejatinya adalah teknologi yang netral. Ia bisa membuka peluang kreatif yang luar biasa, namun juga berpotensi menimbulkan risiko serius jika disalahgunakan. Kuncinya ada pada cara kita menyikapinya: tetap kritis, waspada, dan selalu memverifikasi kebenaran informasi sebelum mempercayainya.
Internet Andal untuk Aktivitas Digital
Seiring pesatnya perkembangan teknologi, koneksi internet yang stabil menjadi kebutuhan utama—baik untuk belajar, bekerja, maupun menikmati hiburan digital. Tanpa koneksi yang andal, aktivitas online bisa terganggu.
Fiberzone hadir untuk mendukung kebutuhan tersebut melalui:
- Jaringan full fiber optic tanpa campuran tembaga.
- Tanpa FUP, bebas hambatan kuota.
- Kecepatan tinggi dan stabil untuk aktivitas digital sehari-hari.
Layanan tersedia di Bali, Nusa Lembongan, Nusa Penida, Surabaya, Malang, dan Makassar.
Kunjungi www.fiberzone.id untuk informasi lengkap paket internet, atau hubungi WhatsApp di 0811 3191 954 (Surabaya, Malang, dan Makassar) | 0878 8888 0380 (Bali, Nusa Lembongan & Nusa Penida). Ikuti juga Instagram dan Tiktok @fiberzoneid untuk update promo dan teknologi terbaru. (D)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Teknologi Deepfake: Antara Kreativitas dan Bahaya Manipulasi
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |