TIMES SUMEDANG, MAJALENGKA – Bupati Majalengka, H Eman Suherman memimpin pelantikan, pengambilan sumpah/janji, serta penyerahan keputusan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK Paruh Waktu pada Rabu (26/11/2025) di Lapangan GGM Majalengka.

"Sebanyak 3.492 PPPK Paruh Waktu resmi menerima SK pengangkatan dalam formasi tenaga kesehatan, guru dan teknis," ujar Bupati Majalengka Eman Suherman.

Bupati H Eman Suherman menyampaikan rasa syukur, apresiasi, dan penghargaan atas pengabdian panjang tenaga honorer yang selama ini berperan penting dalam mendukung pelayanan publik.

Ia menegaskan bahwa pengangkatan PPPK Paruh Waktu merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menata tenaga non-ASN secara transparan, akuntabel, dan sesuai regulasi.

Bupati juga mengingatkan bahwa status baru sebagai PPPK membawa konsekuensi meningkatnya disiplin, profesionalisme, dan tanggung jawab pelayanan. Para pegawai diminta membangun budaya kerja keras, cerdas, ikhlas, serta terus meningkatkan kompetensi sesuai tuntutan pelayanan publik modern.

"Pemerintah Kabupaten Majalengka memastikan tidak ada penurunan hak atau kesejahteraan pegawai, termasuk terkait pengupahan, sesuai ketentuan Kemenpan RB,' katanya.

Selain proses pelantikan, para PPPK juga menandatangani perjanjian kerja sebagai bentuk komitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pemerintah daerah akan melakukan pembinaan dan monitoring berkala untuk memastikan kualitas pelayanan terus mengalami peningkatan.

"PPPK Paruh Waktu kami harapkan menjadi kekuatan strategis dalam percepatan pembangunan daerah, terutama di sektor kesehatan, pendidikan, dan teknis," ungkap Bupati Eman Suherman.

Bupati Majalengka menutup pidato dengan ajakan kepada seluruh PPPK untuk bekerja sepenuh hati, menjaga integritas, dan menjadi bagian penting dalam mewujudkan visi Majalengka Langkung SAE.

"Dengan pengangkatan ribuan PPPK Paruh Waktu ini, pemerintah optimistis pelayanan publik di Kabupaten Majalengka semakin responsif dan berkualitas," jelas Bupati Eman Suherman.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Majalengka, H. Ikin Asikin menegaskan bahwa program PPPK Paruh Waktu merupakan upaya strategis pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan tenaga yang fleksibel namun tetap berkualitas. 

Ada 3.492 PPPK Paruh Waktu yang hari ini secara resmi menerima SK pengangkatan dan perjanjian kerja. Jumlah tersebut terdiri dari 396 tenaga kesehatan, 567 tenaga teknis, dan 2.529 tenaga pendidikan, yang merupakan formasi terbesar tahun ini.

"Kami mengharapkan para pegawai PPPK Paruh Waktu dapat menunjukkan komitmen terhadap aturan dan etika kerja. Kehadiran saudara-saudara di berbagai unit akan sangat menentukan kelancaran pelayanan kepada masyarakat," pungkas Kepala BKPSDM Majalengka. (*)