TIMES SUMEDANG, JAKARTA – Pada tahun 2024, Pemerintah Indonesia akan kucurkan dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) sebesar Rp57,54 triliun. Dana BOSP 2024 tersebut dimaksudkan untuk mendukung operasional sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Dr Praptono menyampaikan bahwa dana BOSP 2024 terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan.

"Kemendikbudristek telah menetapkan sebanyak 419.218 satuan pendidikan penerima BOSP dengan nilai anggaran Rp57 triliun," kata Praptono, Rabu (17/1/2024).

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim menyatakan dana BOSP 2024 akan tersalurkan kepada 96 persen satuan pendidikan pada Januari ini.

“Penyaluran BOSP 2024 mencatat sejarah penting dalam pendidikan kita. Proses penyaluran sebelumnya masih bervariasi dan paling cepat tersalurkan pada Februari. Untuk 2024 ini sebanyak 96 persen satuan pendidikan akan menerima BOSP pada Januari,” katanya dalam Peluncuran Penyaluran Dana BOSP 2024 di Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Nadiem menuturkan penyaluran BOSP 2024 kepada 96 persen satuan pendidikan yang dapat direalisasikan pada Januari ini merupakan capaian sangat bersejarah bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Rincian Dana

• Dana BOS mencakup Rp52,07 triliun, yang akan didistribusikan ke berbagai tingkatan pendidikan. Sekitar Rp22,72 triliun akan disalurkan ke sekolah dasar, Rp11,65 triliun ke sekolah menengah pertama, dan Rp8,41 triliun ke sekolah menengah atas.
• Sekolah menengah kejuruan akan menerima dana sebesar Rp8,41 triliun, sedangkan Sekolah Luar Biasa mendapatkan Rp700,38 juta.
• Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan PAUD sebesar Rp3,9 triliun, dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan mencapai Rp1,55 triliun.

Penyaluran Dana 

Penyaluran dana BOSP 2024 akan dilakukan dalam dua tahap, yakni Januari-Juni dan Juli-Oktober. Tahap pertama akan melibatkan 402.831 satuan pendidikan, dengan 159.396 satuan pendidikan dijadwalkan menerima dana pada 17 Januari 2024. Dalam waktu tiga hari, diharapkan 95 persen dari total satuan pendidikan sudah menerima dana BOSP.

Pentingnya Dana BOSP

Dana BOSP 2024 kali ini memiliki peran krusial dalam mendukung kegiatan operasional sekolah, termasuk pembelian perlengkapan pendidikan, pemeliharaan gedung sekolah, dan pengembangan kurikulum. Melalui alokasi dana ini, Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan bahwa satuan pendidikan di seluruh Indonesia dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para peserta didik. (*)