TIMES SUMEDANG, SEMARANG – Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang memberikan penghargaan tinggi berupa gelar doktor kehormatan (honoris causa/HC) kepada Kombes Pol Agus Tri Heriyanto. Gelar ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas dedikasinya terhadap anak-anak yatim piatu. Penyerahan gelar doktor tersebut berlangsung di Kampus Unissula, Semarang, pada Sabtu, 13 Januari 2024.

Rektor Unissula, Prof Gunarto, dalam pernyataan resminya, Senin (15/1/2024),  mengungkap apresiasinya terhadap kiprah Kombes Agus. Saat ini, Kombes Agus aktif sebagai orang tua angkat di Yayasan Yatim Cahaya dan Yayasan Sedulur Selembur. Polisi anak yatim piatu ini juga mendirikan Panti Karya Taruna, sebuah lembaga yang memberikan pelatihan kerja kepada anak-anak putus sekolah, termasuk keterampilan menjahit dan perbengkelan.

Menurut Prof Gunarto, kontribusi positif Kombes Agus dalam membantu anak-anak yatim dan mendirikan lembaga pendidikan layaknya Panti Karya Taruna membuatnya layak mendapatkan gelar doktor kehormatan dari Program Doktor Ilmu Hukum Unissula.

Penyerahan surat keputusan (SK) doktor dilakukan langsung oleh Rektor Unissula kepada Kombes Agus sebagai penghormatan atas dedikasi dan kontribusinya yang luar biasa. Penghargaan ini mencerminkan peran penting Kombes Agus dalam membangun masyarakat yang peduli terhadap sesama, terutama kepada anak-anak yang membutuhkan.

Siapa Kombes Agus Tri Heriyanto?

Kombes Agus Tri Heriyanto, yang saat ini menjabat Kabaglog Rorenmin Ops Korbrimob Polri, memiliki latar belakang kepedulian terhadap anak-anak yatim sejak masa kecil. Ia tumbuh besar dalam lingkungan keluarga yang aktif dalam yayasan anak yatim. Ayahnya, almarhum H Bedjo Suwarso, seorang tentara, dan ibunya, almarhumah Hj Endang Supartinah, bekerja di Departemen Sosial, memberikan contoh nyata tentang pentingnya berbagi suka duka.

"Saya belajar banyak dari ibu saya yang telah mengasuh ribuan anak yatim. Hidup memang harus berbagi kebaikan, kalau tidak berbagi serasa ada yang kurang," ujar Kombes Agus, menggambarkan bagaimana pengalaman masa kecilnya membentuk nilai-nilai kepedulian dan berbagi.

Pesan Kombes Agus untuk Masyarakat

Dalam sambutannya, Kombes Agus menyampaikan pesan tentang pentingnya berbuat baik kepada sesama tanpa menyesali atau menghitung kebaikan yang telah dilakukan. "Jangan pernah menyesal berbuat baik kepada orang lain. Lakukan dengan ikhlas. Jangan suka menghitung kebaikan yang kita lakukan, biarlah Allah yang menghitung dan membalasnya," ucapnya.

Selain itu, Kombes Agus juga menyoroti betapa pentingnya menikmati hidup tanpa banyak mengeluh. Ia menekankan sikap mental yang positif sebagai kunci untuk lebih bisa menikmati hidup dengan rasa syukur. Ajakan untuk menyisihkan sebagian harta untuk zakat dan sedekah juga menjadi bagian dari nasihatnya kepada masyarakat.

Karir Kombes Agus

Dengan pengalaman lebih dari 31 tahun di Kepolisian, Kombes Agus telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya. Berdinas dari Sabang sampai Merauke, dan bahkan tugas internasional di berbagai negara seperti Amerika, Rusia, Finlandia, dan banyak lagi, Kombes Agus menciptakan jejak karir yang mengesankan.

Dalam menangani kasus kriminal, Kombes Agus menciptakan pendekatan unik dengan membangun dialog dan pendekatan hati ke hati. "Pendekatan dari hati itu penting. Banyak orang yang bermasalah secara hukum itu terkadang semakin antipati jika kita salahkan. Banyak orang bisa berubah menjadi lebih baik ketika kita bisa menyadarkan perbuatan mereka dengan pendekatan hati yang tulus," tambahnya.

Pemberian gelar doktor kehormatan Unissula ini bukan hanya mengakui keberhasilan Kombes Agus dalam karirnya tetapi juga memberikan penghargaan atas dedikasinya untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat, khususnya bagi anak-anak yatim.