TIMES SUMEDANG, SUMEDANG – Salah satu organisasi buruh yang ikut menyukseskan program vaksinasi Covid-19 nasional yakni, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), termasuk di Kabupaten Sumedang yang memastikan sudah 90 persen anggotanya dari berbagai perusahaan telah melakukan vaksinasi dari tahap pertama hingga kedua.
Hal itu disampaikan Ketua DPC SPSI Kabupaten Sumedang, Guruh Hudhyanto kepada wartawan saat vaksinasi Covid-19 yang terpusat di Area Parkir PT Kahatex jalan raya Bandung-Garut KM 23, Sabtu (4/9/2021).
"Sejak kemarin hingga hari ini panitia menargetkan sekitar 10000 lebih vaksin dosis ke 2 bagi karyawan dari berbagai perusahaan seperti PT Kahatex, Sunson, Sunsilon, Ichitex, Adhira dan perusahaan lainnya," kata Guruh.
Buruh anggota SPSI Sumedang saat menunjukan sertifikat vaksinasi dosis ke 2 di Area Parkir PT Kahatex (FOTO: Alan Dahlan/TIMES Indonesia)
Ia mengatakan, jumlah anggota SPSI se-Kabupaten Sumedang sekitar 18 ribuan. "Alhamdulillah dari jumlah 18 ribuan, sekitar 90 persen lebih telah divaksin. Sebelumnya, kami menyisir perusahaan yang ada organisasi SPSI nya. Bagi yang belum divaksin kita fasilitasi mengikuti vaksinasi yang terpusat di PT Kahatex," terangnya.
Guruh pun menambahkan, PT Kahatex merupakan perusahaan yang patut ditiru oleh perusahaan lain karena sangat patuh kepada pemerintah. Seperti penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Bahkan, selama pandemi tidak ada karyawan Kahatex yang di PHK. Sehingga, alasan itulah mungkin para pimpinan dan pemerintah memilih PT Kahatex sebagai tempat vaksinasi massal bagi buruh di Jabar.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Unit Kerja (PUK) SPSI PT Kahatex, Jayadi Prasetya menambahkan, vaksinasi dosis ke 2 bagi buruh di lingkungan pabrik merupakan rangkaian kegiatan vaksinasi massal yang dibuka langsung Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo beberapa waktu lalu.
Dibuka bersama Presiden KSPSI, Andi Gani juga, kegiatan ini adalah dalam rangka penanggulangan penyebaran Covid-19 serta mewujudkan Herd Immunity dilingkungan perusahaan.
"Dari jumlah anggota SPSI PT Kahatex sebanyak 17 ribuan, sekitar 90 persen lebih dinyatakan sudah melakukan vaksinasi baik tahap pertama maupun kedua. Termasuk vaksinasi yang dipusatkan di SMPN 4 Jatinangor program TNI-Polri," terangnya.
Namun demikian, imbuh Jayadi, masih ada anggota SPSI yang harus ditunda vaksinasinya karena alasan kesehatan.
"Kegiatan vaksinasi hari ini nyambung dari yang sebelumnya, sekarang targetnya sekitar 5000 orang. Alhamdulillah antusiasme karyawan dan masyarakat di sekitar perusahaan cukup tinggi dengan tetap menerapkan prokes secara ketat," ujarnya.
Jayadi pun mengucapkan terima kasih kepada PT Kahatex sudah menjadi tuan rumah penyelenggaraan vaksinasi tersebut.
"Jika semua karyawan sudah divaksin maka pertumbuhan ekonomi ke depannya semakin membaik. Sebagaimana pernyataan Kapolri, jika masyarakat sehat maka ekonomi ke depan akan terus tumbuh.
Pihaknya pun terus mengimbau, meski sudah divaksin teman-teman buruh harus tetap menjaga dan menerapkan prokes 5 M di manapun.
"Yakni memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas dari interaksi yang tidak perlu," tandasnya terkait vaksinasi Covid-19 yang sudah diterima sebagian besar anggota SPSI di Kabupaten Sumedang. (*)
Pewarta | : Alan Dahlan (MG-299) |
Editor | : Ronny Wicaksono |